Griya Kinasih dirancang dengan pendekatan yang mengedepankan keseimbangan antara ketertutupan dan keterbukaan ruang. Memanfaatkan prinsip arsitektur pasif, rumah ini mengusung konsep sirkulasi udara alami, pencahayaan alami, serta hubungan yang intim antara ruang dalam dan luar.

Fasad depannya tampil monolitik dengan material beton ekspos sebagai kulit arsitektural yang kokoh dan minim perawatan. Penggunaan roster bata merah bukan hanya menghadirkan aksen visual yang hangat, namun juga berfungsi sebagai ventilasi silang, menjaga kesejukan alami dalam rumah tanpa bergantung pada pendingin buatan.

Susunan massa bangunan dibuat mengelilingi kolam renang linear yang berfungsi sebagai elemen pendingin pasif sekaligus pusat orientasi sirkulasi. Setiap ruang privat: kamar tidur, ruang kerja, dan ruang keluarga berinteraksi langsung dengan koridor semi-terbuka, menciptakan pengalaman ruang yang cair dan organik. Pilar-pilar ramping berprofil lengkung membingkai jalur pejalan kaki di sepanjang kolam, menciptakan sekuens ritmis yang memperhalus transisi antar ruang.