Tim Arsitek: Tegar Abieza. Fotografer: Andreas Widi Hide ListExpand List
Nagi House merupakan proyek rumah tumbuh. Dimulai dari impian pemilik untuk membuat ruang yang nyaman bagi bayi yang baru lahir dengan memperluas rumah yang sudah ada. Namun, karena keterbatasan anggaran dan waktu, proyek ini dibagi menjadi beberapa tahap. Tahap pertama dimulai dengan membuat massa baru menggunakan halaman belakang yang sudah ada. Ruang yang tersisa di antara kedua massa tersebut kemudian menjadi ruang di antaranya untuk berkumpul bersama keluarga di masa mendatang.
Tata letak Rumah Nagi sangat memperhatikan bukaan untuk memaksimalkan ventilasi silang dan cahaya dengan memberikan atap transparan pada taman kering dan menciptakan halaman dalam. Hal ini dilakukan juga untuk menghemat penggunaan listrik pada siang hari. Plafon tinggi dibuat cukup tinggi untuk memberikan kesan lapang dan membuat rumah terasa lebih sejuk. Warna abu-abu gelap pada lantai dipilih agar plafon terasa rapat, dipadukan dengan warna kayu pada kusen untuk menambah kesan hangat pada rumah ini.
Ruang tamu terletak di bagian depan, berbatasan langsung dengan taman tengah sebagai penyambutan sebelum memasuki ruangan lainnya. Ruang ini didesain memanjang agar cahaya dapat menerangi seluruh ruangan dengan baik. Di ruang tamu juga terdapat ruang kerja yang terbuka langsung ke patio kecil. Nagi House merupakan proyek yang seluruh ruangannya terhubung langsung dengan udara dan cahaya alami.
Innercourt memberikan dampak yang signifikan dengan adanya sirkulasi udara. Dikombinasikan dengan jendela yang lebar, maka udara dingin masuk dan udara panas keluar dari ruangan. Dengan adanya perputaran udara segar, rumah akan menjadi lebih sehat untuk ditinggali. Posisi yang berada di depan kamar tidur dimaksudkan untuk memberikan nuansa segar setiap kali kita bangun di pagi hari.
Fasad Nagi House terlihat sederhana, namun tetap elegan. Aksen berbeda dibuat dengan papan kayu GRC untuk menghadirkan nuansa hangat saat memasuki rumah. Meskipun rumah ini menghadap ke barat dan terkena sinar matahari langsung, namun disiasati dengan menanam pohon di depannya sehingga rumah akan ternaungi dengan baik. Warna eksterior Nagi House didominasi warna putih dan aksen kayu. Kami ingin menonjolkan nuansa tropis yang menonjol dari kesederhanaan. Fasad tidak menggunakan terlalu banyak ornamen agar kayu tidak mengganggu. Tampilan luar lainnya yang menonjol hanya pepohonan untuk menambah kesan tropis dan segar.
Nagi House
Hide ListExpand List
Nagi House merupakan proyek rumah tumbuh. Dimulai dari impian pemilik untuk membuat ruang yang nyaman bagi bayi yang baru lahir dengan memperluas rumah yang sudah ada. Namun, karena keterbatasan anggaran dan waktu, proyek ini dibagi menjadi beberapa tahap. Tahap pertama dimulai dengan membuat massa baru menggunakan halaman belakang yang sudah ada. Ruang yang tersisa di antara kedua massa tersebut kemudian menjadi ruang di antaranya untuk berkumpul bersama keluarga di masa mendatang.
Tata letak Rumah Nagi sangat memperhatikan bukaan untuk memaksimalkan ventilasi silang dan cahaya dengan memberikan atap transparan pada taman kering dan menciptakan halaman dalam. Hal ini dilakukan juga untuk menghemat penggunaan listrik pada siang hari. Plafon tinggi dibuat cukup tinggi untuk memberikan kesan lapang dan membuat rumah terasa lebih sejuk. Warna abu-abu gelap pada lantai dipilih agar plafon terasa rapat, dipadukan dengan warna kayu pada kusen untuk menambah kesan hangat pada rumah ini.
Ruang tamu terletak di bagian depan, berbatasan langsung dengan taman tengah sebagai penyambutan sebelum memasuki ruangan lainnya. Ruang ini didesain memanjang agar cahaya dapat menerangi seluruh ruangan dengan baik. Di ruang tamu juga terdapat ruang kerja yang terbuka langsung ke patio kecil. Nagi House merupakan proyek yang seluruh ruangannya terhubung langsung dengan udara dan cahaya alami.
Innercourt memberikan dampak yang signifikan dengan adanya sirkulasi udara. Dikombinasikan dengan jendela yang lebar, maka udara dingin masuk dan udara panas keluar dari ruangan. Dengan adanya perputaran udara segar, rumah akan menjadi lebih sehat untuk ditinggali. Posisi yang berada di depan kamar tidur dimaksudkan untuk memberikan nuansa segar setiap kali kita bangun di pagi hari.
Fasad Nagi House terlihat sederhana, namun tetap elegan. Aksen berbeda dibuat dengan papan kayu GRC untuk menghadirkan nuansa hangat saat memasuki rumah. Meskipun rumah ini menghadap ke barat dan terkena sinar matahari langsung, namun disiasati dengan menanam pohon di depannya sehingga rumah akan ternaungi dengan baik. Warna eksterior Nagi House didominasi warna putih dan aksen kayu. Kami ingin menonjolkan nuansa tropis yang menonjol dari kesederhanaan. Fasad tidak menggunakan terlalu banyak ornamen agar kayu tidak mengganggu. Tampilan luar lainnya yang menonjol hanya pepohonan untuk menambah kesan tropis dan segar.